Jenis Ragam Tingkatan Kualitas Suara Cucak Rawa perlu kita pelajari, aneka macam bentuk tipe berbeda ini bisa menentukan nilai harga burung cucak rowo dong, jenis cucakrowo yang ropel cukup sulit dicari dan harga cucakrawa roppel tentu yang paling mahal.
Cucak Rawa asal sumsel, jambi dan aceh yang perawatannya baik dapat mencapai kualitas ini
Biasanya, suara ini dimiliki Cucakrawa jantan asal lampung, sumsel dan jambi. Juga banyak dimiliki Cucak Rawa betina sal medan namun dlam tempo yang sedikit lambat.
Jenis kwalitas cucak rawa ini bagi penggemar burung berkicau pemula tentu dibutuhkan pengalaman tersendiri, bila kita tidak pernah mendengarnya secara langsung dikhawatirkan nanti berakibat salah prediksi. Semoga anda dan saya punya gambaran seputar ragam irama cucakrowo yg merdu ini dan artikel diatas tentang Jenis Ragam Tingkatan Kualitas Suara Cucak Rawa
Jenis Type Suara Cucak Rawa tergolong dari :
a. Gedongan
Adalah kualitas yang menempati grade terendah. Disebut gedongan atau ngingklung (berasal dari kata ngelingkung/lingkungan) karena sudah tidak seperti umumnya Cucak Rawa yang harus memiliki suara alam/hutan/murni. Jadi terkesan seperti kicauan yang umum/sering kita jumpai. Biasanya Cucak Rawa gedongan ini hanya sebagai pajangan saja (sebagai penanda status sosial) sehingga perawatannya kurang baik dan kurang terperhatikan. sedangkan suaranya sudah sangat terkontaminasi lingkungan sekitarnya. Mulai dari menirukan suara burung jenis lain, ataupun suara-suara yang sering terdengar di lingkungannya. Kicauannya lambat dan kurang jernih serta jarang terdengar kicauannya. Biasanya burung gedongan ini adalah burung betina yang kurang terperhatikan rawatannya.b. Engkel
Disebut juga ngengkel, secara kualitas lebih baik dari gedongan karena masih tetap memiliki suara khas Cucak Rawa, namun suaranya kurang tebal, mengambang atau kurang memiliki tekanan suara dalam, lambat temponya. Peningkatan kualitas jenis suara ini hanya bisa sampai tahap engkel panjang. Biasanya suara ini lebih banyak dimiliki oleh Cucak Rawa jantan asal kalimantan yang salah perawatan.c. Engkel panjang/engkel ngelagu
Sebenarnya kualitasnya sudah tergolong sukup baik. Cucak Rawa ini rajin berkicau, namun seringkali hanya menonjolkan variasi-variasi panjangnya saja dan jarang berkicau dengan irama yang cepat. Biasanya dimiliki oleh Cucak Rawa jantan asal medan, sumsel dan jambi yang salah perawatan.d. Semi Roppel/Semi Rovel
Kecepatan suaranya lebih sering terdengar, namun masih terdapat celah/selah atau jarak antar variasinya masih ada lubang. Selah pada lubang tersebut ada kemungkinan terisi suara burung Cucak Rawa yang lain. Sehingga mengesankan berpasangan.Cucak Rawa asal sumsel, jambi dan aceh yang perawatannya baik dapat mencapai kualitas ini
e. double slah (dari asal kata celah) (istilah/trend baru)
Istilah ini kurang populer dan dapat dikatakan baru. Tingkatan suara ini tergolong baik, speednya dibawakan lebih sering akan tetapi masih terdapat celah yang memungkinkan suara Cucak Rawa lain mengikutinya.Biasanya, suara ini dimiliki Cucakrawa jantan asal lampung, sumsel dan jambi. Juga banyak dimiliki Cucak Rawa betina sal medan namun dlam tempo yang sedikit lambat.
f. Roppel/rovel/ngropel
Istilah roppel/rovel/ngropel istilah asalnya belum jelas, mungkin bisa diambil dari istilah rope/tali atau roll yang berarti bergulung. Suara jenis ini memang bercirikan suara yang panjang dan bergulung-gulung seakan tidak memiliki jarak, tidak ada celah/slah diantara tiap untaian iramanya serta terdengar bervolume besar dan keras.Jenis kwalitas cucak rawa ini bagi penggemar burung berkicau pemula tentu dibutuhkan pengalaman tersendiri, bila kita tidak pernah mendengarnya secara langsung dikhawatirkan nanti berakibat salah prediksi. Semoga anda dan saya punya gambaran seputar ragam irama cucakrowo yg merdu ini dan artikel diatas tentang Jenis Ragam Tingkatan Kualitas Suara Cucak Rawa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar